Jaringan Kiyai Kampung Sumbar Minta Jokowi Masukkan Putra Minang di Kabinet
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Jaringan Kiyai Kampung Sumatera Barat (Relawan Jokowi-Ma'ruf) pada Pilpres 2019 berharap kepada Jokowi untuk berkenan mengikutsertakan tokoh-tokoh Minang dalam kabinet Kerja Jilid II 2019-2024, meski perolehan suara Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres lalu di Sumbar jauh dari harapan.
"NKRI ini dibangun dari semua elemen, agama, suku, dan profesi. Kami berharap jangan lihat dari hasil Pilpres, akan sangat bijak kita melihat peran orang Minang pada masa perjuangan kemerdekaan dan sebelumnya, khususnya kontribusinya terhadap NKRI," kata Koordinator Jaringan Relawan Kiyai Kampung Sumbar, H Sulaiman Tanjung, Rabu (23/7/2019).
Salah satu dari putra Minang yang tepat masuk kabinet dinilai Sulaiman Tanjung adalah Ketua Umum Relawan Jokowi atau ReJO, HM. Darmizal MS. "Darmizal memahami kejuangan dan tokoh yang egaliter," ujarnya.
Tanjung menyebutkan beberapa alasan lainnya yang patut menjadi pertimbangan usulannya selaku kordinator Kyai Kampung Sumbar, diantaranya Darmizal dengan karakter kerja kerasnya sesuai dengan pak Jokowi.
Kedua, sebagai Ketua Umum ReJO, organ Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin dengan jaringannya di seluruh tanah air bahkan di luar negeri. Ketiga, konsisten dengan pendiriannya. Keempat, Darmizal sebagai pendiri Partai Demokrat yang rela berhenti dari Pimpinan Komwas PD untuk mendirikan RèJO bagi kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Kami sebagai Relawan Jaringan Kyai Kampung di Sumbar sudah berikhtiar untuk kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Selanjutnya, kami berserah diri kepada Allah SWT. Semoga do'a kami di Ijabah," demikian Sulaiman Tanjung menjelaskan.
Sebelumnya, Angku Datuak Bandaharo Kayo Tampuak Tangkai Alam Minangkabau di Nagari Tuo Pariangan Batusangkar berharap Presiden Jokowi sebagai pemegang hak prerogatif dapat memilih menteri yang akan membantu kinerjanya selama 5 tahun ke depan.
Angku Datuak Bandaro menambahkan, dalam menyusun kabinet, pakJokowi benar-benar dengan pertimbangan yang sangat matang yang mengedepankan azaz manfaat untuk kebaikan semata.
Reporter: Syafril Amir